Jumat, 26 Februari 2021, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Mahasiswa Bidikmisi dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) yang rutin dilaksanakan pada setiap semester. Kegiatan ini digawangi langsung oleh Dr. Ahmad Salehudin selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan sekaligus Pembina Bidik Misi – KIP Kuliah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Kegiatan monitoring dan evaluasi mahasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah yang dilakukan merupakan bentuk pertanggungjawaban perguruan tinggi untuk dalam rangka untuk memonitoring serta mengevaluasi terkait pencapaian akademik serta untuk melihat kondisi dan kendala yang dihadapi oleh mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah dalam proses perkuliahan selama masa pandemi covid-19 pada semester ganjil Tahun Ajaran 20202021 di FEBI UIN Sunan Kalijaga.

Program Bidikmisi dan KIP Kuliah merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik yang baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui platform zoom diikuti oleh tim pembina Bidikmisi dan KIP Kuliah dari dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yaitu Dr (cand) Jeihan Ali Azhar, S.Si., M.E.I, Galuh Tri Pambekti, S.E.I., M.E.K dan Rizaldi Yusfiarto, S.Pd., M.M. serta penerima beasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah sebanyak 161 mahasiswa FEBI yang terdiri dari angkatan 2017 hingga angkatan 2020.

Dalam sambutan pembukaan kegiatan, Dr. Ahmad Salehuddin menyatakan bahwa, "Mahasiswa mempunyai IPK Cumlaude adalah hal yang biasa, tetapi mahasiswa berprestasi, mempunyai soft skill dan hard skill yg baik itu baru luar biasa". Diakhir sambutannya, Wakil Dekan III memberikan pesan kepada Mahasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah bahwa "Kesuksesan tidak datang secara tiba-tiba, tapi perlu usaha terus-menerus yang harus dilakukan."

(Galuh)