Fakultas Ekonomi dan Bisni Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga saat ini telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Dalam rangka untuk meningkatkan akses implementasi kurikulum tersebu, FEBI pada hari ini (03/02) menginisasi kerjasama dengan 6 desa di Jawa Tengah.Inisiasi kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara FEBI UIN Sunan Kalijaga dan 6 Desa di Jawa Tengah, yaitu Desa Kembaran (Magelang), Desa Pojok (Karanganyar), Logede (Kebumen), Srimulyo (Sragen), Wonorejo (Sukoharjo). dan Patukgawemulyo (Kebumen).

Tampak hadir dalam proses penandatanganan MoU tersebut, Dekan FEBI Dr. Afdawaiza, M.Ag., dan semua jajaran Wakil Dekan FEBI UIN Sunan Kalijaga. Sementara itu hadir dari pihak desa antara lain; Muawan Akhyar, S.pd., Desa Kembaran, Candimulyo, Magelang; Kukuh Ragil Putro, SE., S.Pd.,Desa Pojok, Mojogedang Karanganyar;Imdad Durrohkman, SE. Desa Logede, Pejagoan, Kebumen; Tri Prasetyo Utomo, S.Si., Desa Srimulyo, Gondang, Sragen;Yusuf Aziz Rahman, Desa Wonorejo, Polokarto, Sukoharjo; dan Anam Lutfi, SE., Desa Patukgawemulyo, Mirit, Kebumen.

Dekan FEBI dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa ada dua agenda yang dibahas yaitu terkait dengan sharing kurikulum merdeka dan penandatanganan MOU. Penandatanganan ini sangat penting terutama dalam rangkamensinergikan aplikasi kurikulum merdeka dan upaya pembangunan masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan.

Sementara itu, menurut WD 3, Dr. Ahmad Salehudin,kerjasama dengan pihak desa adalah upaya untuk mempertemukan kepentingan dua belah pihak. FEBI berkepentingan untuk pengembangan keilmuan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarkat baik dosen maupun mahasiswa, sedangkan bagi desa berkepentingan untuk menunjang kemandirian.