Kembangkan Cybersecurity Dalam Forum the 4th International Short Course FEBI UIN Sunan Kalijaga

Kegiatan 4th International Short Course (ISC) merupakan kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga sebagai komitmen untuk selalu mengembangkan mutu pendidikan di tingkat Internasional. Tahun ini ISC mengambil tema “Islamic Digital Finance, Cybersecurity, dan Data Protection”.
Rangkaian kegiatan dimulai pada Senin, 16 Oktober 2023 pukul 07.30 WIB dimulai dari acara registrasi peserta dan dilanjutkan dengan pembukaan. Acara ini diawali dengan meriah oleh penampilan hadroh dari tim Nurusyabab dan tarian nusantara yang dipersembahkan oleh kelompok tari Almaer. Acara resmi dimulai pada pukul 08.00 WIB oleh Nabil Ghazy Hamdun dan Diana Olivia selaku MC. Sebagai bentuk apresiasi, acara pembukaan kegiatan ISC turut dihadiri oleh segenap civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan juga Bapak Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga yang menyampaikan welcoming speech sebagai sambutan hangat kepada 52 peserta dan 11 narasumber yang berasal dari berbagai negara seperti Afghanistan, Bangladesh, Brunei Darussalam, Egypt, Gambia, India, Madagaskar, Malaysia, Pakistan, Tanzania, United States of America, United Kingdom, dan Indonesia.
Dengan penuh bangga, acara bertaraf internasional ini turut dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional, Ibu Titik Anas, SE., M.Econ.Dev., Ph.D. yang menyampaikan sesi keynote speech hingga pukul 10.00 WIB. Beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ISC 2023 dan beliau juga menyampaikan bahwa topik ISC 2023 merupakan topik terkini dan diharapkan ISC 2023 dapat memperkenalkan tradisi Indonesia secara lebih masif di hadapan dunia khususnya bidang ekonomi, bisnis, dan keuangan digital.
Sebagaimana diketahui, kondisi perekonomian Indonesia saat ini merupakan hasil pengalaman masyarakat dalam menghadapi pandemi virus covid-19 yang memaksa seluruh transaksi bisnis dilakukan secara terbatas. Beliau memamparkan bahwa kita sebagai masyarakat harus terbiasa menggunakan internet sebagai alternatif solusi dalam menjalankan aktivitas transaksi agar tetap mampu bertahan di tengah krisis yang terjadi sehingga topik pembahasan digitalisasi transaksi yang dibahas pada kegiatan ISC 2023 ini merupakan topik yang juga diharapkan dapat mengakselerasi perkembangan ke arah digital di berbagai sektor tidak hanya pada sektor ekonomi tetapi juga pada segala sektor lainnya di tiap negara khususnya Indonesia.
Dalam rangka mendukung pertumbuhan industri keuangan digital di berbagai sektor, termasuk kriptokurensi, keamanan siber, hingga perlindungan data pribadi, baik di Indonesia maupun skala global pada era digital yang semakin meluas, topik ini adalah topik yang sangat penting untuk disoroti," ujar Achmad Nurdany, S.E., S.EI., M.EK., selaku Ketua ISC 2023. Dengan meningkatnya tren literasi digital, harapannya adalah pembahasan yang dilakukan turut membantu pengurangan risiko tinggi terkait kejahatan siber, seperti phishing, pencurian data, dan pelanggaran keuangan lainnya, sehingga dengan semakin canggihnya transaksi digital tetap dapat dilakukan dengan rasa aman dan nyaman.