Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada semua mahasiswanya. Salah satunya dengan melakukan optimalisasi galeri investasi bursa efek Indonesiadi FEBI UIN Sunan Kalijaga. Terkait hal tersebut FEBI UIN Sunan Kalijaga Kalijaga menyelenggarakan pertemuan dengan Bursa Efek Indonesia wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Danareksa BRI, dan Kepala Sub Bagian Kerjasama UIN Sunan KalijagaDrs. RTM Maharani, M.M. Selasa 16 Mei 2023.

Hadir dalam pertemuan tersebut Dekan FEBI Dr. Afdawaiza, M.Ag., wakil dekan bidang keuangan dan administrasi Dr. Sunaryati, M.Si., wakil dekan kemahasiswaan dan kerjasama Dr. Ahmad Salehudin, MA., Kabag kerjasama UIN Sunan Kalijaga Drs. RTM Maharani, M.M., Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Irfan Noor Riza, dan Wahyu selaku perwakilan Danareksa BRI.

Menurut Dr Afdawaiza, M.Ag., kerjasama antara FEBI UIN Sunan Kalijaga dengan bursa efek Indonesia Yogyakarta, dan Dana Reksa BRI selama ini sudah berlangsung cukup baik terutama yang berkaitan dengan aktivitas pembelajaran dan praktek investasi di bursa, khususnya melalui kelompok studi pasar modal (KSPM). Hanya saja, menurut Afda, kerjasama tersebut dapat dikembangkan menjadi lebih produktif misalnya untuk menopang kegiatan penelitian dan MBKM.

Gayung bersambut, Bapak Irfan selaku kepala perwakilan BEI Yogyakarta menyambut baik apa yang disampaikan oleh dekan FEBI tersebut. Secara prinsip menurutnya apa yang disampaikan oleh dekan FEBI selaras dengan program BEI, yaitu melakukan literasi terkait bursa kepada masyarakat termasuk di dalamnya mahasiswa. Irfan juga menginformasikan bahwa di Yogyakarta terdapat Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) DIY menyelenggarakan program-program, seperti inkubasi bisnis dan MBKM.

Ahmad Salehudin, selaku wakil dekan bidang kemahasiswaan dan kerjasama FEBI, berharap bahwa optimalisasi galeri investasi bursa efek Indonesia di Febi tersebut dapat memperkuat pengetahuan dan skill mahasiswa dalam bidang ke-bursa-an. Berdasarkan hasil Tracer study, jumlah alumni yang menjadi praktisi ke-bursa-an masih sangat sedikit. Oleh karena itu, dia berharap optimalisasi dapat memperkuat skill mahasiswa sehingga semakin banyak yang menjadi praktisi.