Pelatihan Eco Enzyme: Tim Eco-Finance Literacy Bekerjasama dengan Bank Sampah Arjuna

Yogyakarta, Sabtu, 16 Juli 2022
Sebanyak 70% dari total keseluruhan jenis sampah yang berada di TPA Piyungan adalah sampah berjenis organik yang seringkali menimbulkan bau tidak sedap. Hal tersebut tentunya dalam jangka waktu panjang dan jumlah yang besar akan mengganggu kualitas air dan kesehatan masyarakat sekitar. Hal ini menjadi perhatian khusus Tim Eco-Finance Literacy Pusat Inkubasi Bisnis Islam. Oleh karena itu, Tim Eco-Finance Literacy Pusat Inkubasi Bisnis Islam melakukan kerjasama dengan BS Arjuna untuk belajar mengatasi masalah tersebut sekaligus menghasilkan produk ynag bermanfaat.
Kerjasama tersebut dilakukan dalam bentuk kegiatan Sosialisasi, Edukasi, dan Praktik Cara Pembuatan Eco Enzyme yang dilakukan BS Arjuna kepada Tim Eco-Finance Literacy Pusat Inkubasi Bisnis Islam. Perlu diketahui juga bahwa Eco Enzyme (EE) adalah cairan yang diproduksi dari fermentasi sampah organik seperti kulit buah dan sayuran yang dicampur dengan gula dan air yang menghasilkan kandungan disinfektan karena adanya alkohol atau senyawa kimia asam. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan secara langsung kepada Tim Eco-Finance Literacy Pusat Inkubasi Bisnis Islam, agar dapat mengubah sampah organik dilingkungan sekitar mereka menjadi sesuatu yang bermanfaat dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 10:25 WIB dengan pembukaan secara formal oleh MC (Master of Ceremony). Dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Bapak Sumardi selaku ketua RW. 08 Mrican. Beliau menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus terima kasih kepada TIM Eco-Finance Literacy yang berkesempatan mengikuti sosialisai dan edukasi pembuatan Eco Enzyme. Selajutnya beliau juga menuturkan bahwa sangat terkesan dengan antusiasme dari Tim Eco-Finance Literacy untuk belajar membuat eco-enzyme.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi langsung oleh Bapak Drs. Sigit Kuncoro, S.Pd. selaku Narasumber pada kegiatan tersebut. Beliau menjelaskan secara detail mengenai apa itu eco-enzyme, asal usul eco-enzyme, perintis dan penemu eco-enzyme, perkembangan eco-enzyme di Indonesia, awal mula kegiatan eco-enzyme di BS Arjuna, serta cara pembuatan dan karakteristik eco-enzyme yang baik.
Pemaparan materi berlangsung dengan lancar dan penuh dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta (Tim Eco-Finance Literacy). Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan para peserta diakhir pemaparan materi oleh narasumber.
Setelah pemaparan materi selesai dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan praktek pembuatan eco-eznye secara langsung oleh peserta. Peserta ynag berjumlah 15 orang dibagi ke dalam 5 kelompok dengan masing-masing kelompok memiliki satu orang pembimbing dari pihak BS Arjuna. (Bayu Sutyiono)