Supporting the Halal Industry and Achieving SDGs: HMPM FEBI UIN Sunan Kalijaga Gelar Islamic Economic Consortium (IEC) 2024

Himpunan Mahasiswa Program Magister Ekonomi Syariah (HMPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga kembali mengadakan Seminar Internasional dengan tema “The contribution of Islamic Finance to the SDG’s Supporting The Halal Industry In Developing Coutries.” Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian acara Islamic Economic Consortium (IEC) 2024. Acara berlangsung secara Hybrid di Auditorium FEBI Lantai 5 selama dua hari (14-15 November 2024).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Ibi Satibi S.H.I., M.Si., Ketua dan Sekretaris Program Studi Magister Ekonomi Syariah Dr. Muhammad Ghafur Wibowo, S.E., M.Sc., dan Dr. Siti Nur Azizah, S.E.I., M.E.I. serta Galuh Tri Pambekti, S.E.I., M.E.K., Kandidat Doktor Pascasarjana UGM Yogyakarta. Seminar internasional ini menghadirkan narasumber nasional dan internasional yaitu Dr. Leo Indra Wardhana, S.E., M.Sc., CFP (Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta) dan Dr. Muhammad Abduh (School of Business and Economics Universiti Brunei Darussalam). Acara ini juga turut dihadiri oleh 150 peserta secara offline dan 50 peserta melalui Zoom meeting dari berbagai universitas.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan III FEBI Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ibi Satibi, S.H.I., M.Si. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan terhadap seminar internasional ini yang telah diselenggarakan secara berkesinambungan dengan narasumber yang luar biasa. “Kegiatan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi MES dalam membangun iklim akademik. Hal ini juga menunjukkan bahwa MES memiliki potensi besar, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” ujar Dr. Ibi Satibi. Beliau juga berharap agar seluruh peserta dapat menghasilkan pemikiran dan gagasan inovatif yang bermanfaat bagi pengembangan ekonomi syariah di masa depan. “Kami berharap seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini mampu menghasilkan pemikiran dan ide-ide inovatif yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk kemajuan ekonomi syariah di kemudian hari,” tambah Dr. Ibi Satibi.

Selanjutnya, Dr. Muhammad Ghafur Wibowo, S.E., M.Sc., selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah, turut menyampaikan harapannya agar acara ini dapat meningkatkan kapabilitas mahasiswa MES. “Agenda IEC ini merupakan bentuk pengembangan pemikiran ekonomi Islam yang memiliki potensi besar untuk mendukung tercapainya tujuan SDGs. Selain itu, Program Studi MES juga terus berupaya meningkatkan kapabilitas mahasiswa melalui berbagai program yang diselenggarakan,” tutup Dr. Muhammad Ghafur Wibowo.

Acara berlangsung dengan sangat dinamis dan progresif. Selain penyampaian materi yang lugas dan mencerahkan dari kedua narasumber, yang memperkaya diskursus ekonomi syariah di kancah global, kegiatan ini juga diwarnai dengan diskusi intensif bersama para peserta. Acara ini memberikan kontribusi signifikan bagi urgensi regulasi dan standar internasional ekonomi syariah. Seminar mencatat bahwa kurangnya harmonisasi standar dalam produk keuangan syariah di tingkat global masih menjadi kendala, terutama dalam hal perbedaan interpretasi hukum syariah antarnegara dan tantangan dalam pengembangan regulasi yang sesuai dengan standar internasional.

Seminar juga merekomendasikan bahwa, dalam konteks globalisasi, harmonisasi regulasi sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan investor dan memperluas pasar keuangan syariah ke skala internasional. Acara ditutup pada pukul 12.00 WIB, ditandai dengan penyerahan cinderamata oleh Dr. Siti Nur Azizah, S.E.I., M.E.I. Semangat untuk terus menjaga dan mengembangkan ekosistem edukasi ekonomi syariah di kancah global!