Yogyakarta — Himpunan Mahasiswa
Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)
UIN Sunan Kalijaga sukses menggelar kuliah umum bertajuk “Stay Smart, Stay
Safe: Fighting Fraud in Finance”, Rabu (3/9). Acara ini menghadirkan Rosi Kho
Arliyani, Pengawas Divisi Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Pelindungan
Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK DIY, sebagai narasumber utama.
Kuliah umum yang dikemas dalam
bentuk Webinar Edukasi Keuangan ini mengangkat tema penting “Waspada Investasi
dan Pinjaman Online Ilegal”. Kegiatan tersebut diikuti oleh 378 mahasiswa, baik
mahasiswa baru maupun angkatan atas, yang bergabung melalui platform Zoom
dengan antusias.
Acara dibuka secara resmi oleh
Prof. Dr. Misnen Ardiansyah, S.E., M.Si., Ak., CA., ACPA., Dekan FEBI UIN Sunan
Kalijaga. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap HMPS
Perbankan Syariah atas inisiatif menghadirkan forum edukatif ini. Menurutnya,
fenomena penipuan finansial dan pinjaman online ilegal menjadi tantangan nyata
bagi generasi muda sehingga literasi keuangan harus diperkuat sejak dini.
“Mahasiswa FEBI harus menjadi pionir dalam membangun budaya keuangan yang
sehat, aman, dan berintegritas,” tegasnya.
Sambutan berikutnya datang dari
Tiara Febriani, Ketua HMPS Perbankan Syariah, yang menekankan bahwa kuliah umum
ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa dalam menghadirkan ruang pembelajaran
kritis di luar kelas. Senada dengan itu, Dr. Jeihan Ali Azhar, S.Si., M.E.I.,
Ketua Prodi Perbankan Syariah, menambahkan bahwa kegiatan ini sangat relevan
untuk membekali mahasiswa dengan literasi finansial yang aplikatif dan
berorientasi pada praktik nyata. Sementara itu, Dr. Ibi Satibi, S.H.I., M.Si., Wakil
Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, mendorong mahasiswa FEBI untuk
tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai
syariah dalam menghadapi dinamika keuangan modern.
Antusiasme peserta terlihat dari
interaksi aktif mahasiswa selama sesi diskusi. Selain wajib menyalakan kamera
(on cam) sebagai bentuk kedisiplinan, peserta juga aktif bertanya dan berbagi
pengalaman terkait fenomena investasi ilegal dan pinjaman online.
Melalui kuliah umum ini, HMPS
Perbankan Syariah FEBI UIN Sunan Kalijaga berharap dapat menumbuhkan kesadaran
kritis mahasiswa terhadap risiko keuangan digital, sekaligus mencetak generasi
muda yang siap menjadi agen literasi keuangan syariah bagi masyarakat. Dengan
begitu, mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berdaya guna
dalam menjaga ketahanan ekonomi umat di era digital.