Yogyakarta, 10 Oktober 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta telah sukses menyelenggarakan kegiatan Studium Generale Tahun 2025 dengan tema “Urgensi Sertifikasi Kompetensi di Era Digital”. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 10 Oktober 2025 di Gedung Multi Purpose UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini diikuti oleh lebih dari 850 mahasiswa baru dari enam program studi, yakni Ekonomi Syariah, Akuntansi Syariah, Manajemen Keuangan Syariah, Perbankan Syariah, Magister Ekonomi Syariah, dan Magister Akuntansi Syariah. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan budaya akademik yang berorientasi pada pengembangan kompetensi dan kesiapan menghadapi tantangan dunia kerja.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Misnen Ardiansyah, S.E., M.Si., Ak., CA., ACPA., selaku Dekan FEBI UIN Sunan Kalijaga. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa mahasiswa baru perlu memahami sejak awal bahwa pendidikan tinggi bukan sekadar mengejar gelar akademik, tetapi juga membangun keterampilan profesional yang relevan dengan kebutuhan industri. Beliau menegaskan pentingnya sinergi antara capaian akademik dan sertifikasi kompetensi sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing lulusan di tingkat nasional maupun global.
Hadir sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Amilin, S.E., S.H., M.Si., Ak., CA., QIA., BKP., CRMP., yang merupakan Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa sertifikasi kompetensi berperan penting sebagai pengakuan resmi atas kemampuan individu dalam bidang tertentu dan menjadi bukti kesesuaian antara kompetensi akademik dengan kebutuhan dunia kerja. Prof. Amilin juga menekankan bahwa mahasiswa harus mulai merencanakan langkah-langkah strategis untuk memperoleh sertifikasi sesuai bidang keahliannya agar siap bersaing di era digital yang penuh perubahan dan tantangan global.
Kegiatan Studium Generale berlangsung dengan antusias dari para mahasiswa baru pada berbagai sesi, mulai dari penyampaian materi, diskusi interaktif, hingga tanya jawab antara narasumber dan peserta. Antusiasme mahasiswa terlihat dari partisipasi aktif mereka selama kegiatan berlangsung. Diskusi berjalan dinamis dan menghasilkan banyak gagasan inspiratif terkait pentingnya peningkatan kompetensi, integritas profesional, serta kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja berbasis teknologi dan inovasi.
Acara ini juga turut dihadiri oleh jajaran Wakil Dekan FEBI UIN Sunan Kalijaga, yakni Dr. Sunaryati, S.E., M.Si., Dr. H. M. Yazid Affandi, M.Ag., dan Dr. Ibi Satibi, M.Ag., serta Ketua dan Sekretaris Program Studi di lingkungan FEBI. Turut hadir pula pimpinan dan pengurus Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UIN Sunan Kalijaga, yang memberikan dukungan terhadap penguatan ekosistem sertifikasi di lingkungan akademik. Melalui kegiatan ini, FEBI UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmennya untuk terus menumbuhkan budaya akademik yang unggul, adaptif, dan responsif terhadap perkembangan zaman. Studium Generale Tahun 2025 menjadi langkah awal strategis dalam membekali mahasiswa baru dengan wawasan, motivasi, dan arah pengembangan diri menuju profesionalisme di bidang ekonomi dan bisnis Islam. Dengan pemahaman yang kuat mengenai urgensi sertifikasi kompetensi, mahasiswa diharapkan dapat tumbuh sebagai generasi yang berdaya saing, berintegritas, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.