Talkshow Sensasi Ramadhan (Sedekah Inspirasi Bisnis di Bulan Ramdhan) oleh Halal Lifestyle Center

Pusat Studi Halal Lifestyle Center (HLC) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan Talkshow Sensasi Ramadhan (Sedekah Inspirasi Bisnis di bulan Ramadhan) dengan membawa tema “How to Start Up Your Business?” yang diadakan selama 2 kali pada bulan Ramadhan. Talkshow diadakan secara virtual melalui platform Zoom Meeting yang diadakan dua sesi pada Sabtu, 01 Mei 2021 dan Sabtu, 08 Mei 2021 pukul 10.00 WIB. Talkshow Sensasi Ramadhan ini bersifat umum dengan total peserta 130 orang yang berasal dari berbagai instansi di Indonesia. Kedua sesi acara Talkshow Sensasi Ramadhan ini menggandeng beberapa owner bisnis yang berkutat pada industri halal seperti Iffah M. Dewi sebagai owner Sogan Batik, Mega Nilasari Johan sebagai owner Khalifs.id, Dandi Damar Raharja sebagai owner KopiLoa Indonesia serta Restiana Widia Putri sebagai owner Kuki Bakery.

Pada sesi pertama acara Talkshow, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FEBI UIN Sunan Kalijaga, Dr. Ahmad Salehudin, S.Th.I., M.A. turut memberikan sambutan. Menurut beliau, memulai bisnis bukanlah sesuatu yang mudah. Diperlukan ikhtiar yang kuat untuk dapat mendirikan suatu bisnis khususnya bisnis di bidang Industri halal. Bisnis pada bidang Industri halal harus bisa mempertahankan prinsip Halalan Thayyiban selama perjalanan bisnis berlangsung. Berdasarkan hal tersebut, Talkshow Sensasi Ramadhan ini diharapkan menjadi modal awal untuk memperkuat niat dan pengetahuan para generasi millennial untuk berkiprah pada bisnis Industri Halal. Selain itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga, Bapak Dr. Dr. Afdawaiza S.Ag., M.Ag. juga turut memberi sambutan pada sesi kedua acara Talkshow Sensasi Ramadhan Sabtu, 08 Mei 2021. Menurut beliau, Indonesia yang sebagian besar penduduknya beragama Islam, sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi pusat Industri halal dunia. Namun realitas saat ini, Indonesia masih belum menempati peringkat pertama negara penggiat Industri Halal. Banyak negara muslim maupun negara yang sedikit penduduk muslimnya sudah berjalan jauh dalam bidang Industri halal ini. Maka dari itu acara ini diharapkan dapat menstimulus para pemuda muslim untuk mengembangkan bisnis di bidang Industri Halal seperti fashion muslim, makanan dan minuman halal, dll.

Sesi pertama Takshow Sensasi Ramadhan ini mendatangkan dua penggiat industri halal di bidang fashion muslim yaitu Iffah M.Dewi sebagai owner Sogan Batik dan Mega Nilasari Johan sebagai owner Khalifs.id. Dalam menjalankan bisnis fashion muslimnya, Kak Iffah M. Dewi sebagai owner Sogan Batik berpegang teguh pada amanah guru yaitu apapun profesi kita, lakukan untuk menebar kebaikan. Pada awal berbisnis tahun 2006, Kak Iffah menjalankan bisninya secara mandiri mulai dari membatik sampai pemasaran, hingga pada tahun 2009 menerima PKL dari diffabel. Berbeda dengan awal bisnis Sogan Batik, kak Mega Nilasari Johan sebagai owner Khalifs.id mulai mengawali bisnis fashion muslimnya sebagai reseller gamis dan kaos distro di Bandung. Seiring dengan berjalannya waktu, Kak Mega mulai mengembangkan bisnisnya sendiri dengan ide produk baju formal yang bisa dipakai harian di rumah. Dalam bidang pemasaran produknya, kak Iffah dan kak Mega mempunyai langkah-langkah diantaranya yaitu survey pasar, hal ini berkaitan dengan siapa saja yang membutuhkan produk. Selanjutnya bagaimana membuat orang-orang membutuhkan produk yang diproduksi, dan yang ketiga yaitu membuat customer nyaman dengan produk dan pelayanan yang ditawarkan.

Sedangkan pada sesi kedua, Tim HLC FEBI UIN Sunan Kalijaga mendatangkan penggiat industri halal pada bidang makanan dan minuman halal yaitu Dandi Damar Raharja sebagai owner KopiLoa Indonesia dan Restiana Widia Putri sebagai owner Kuki Bakery. Ketika penyampaian materi berlangsung, Bapak Dandi selaku owner KopiLoa Indonesia menyampaikan bahwasanya hal terpenting dalam sebuah bisnis adalah action, yaitu bagaimana kita berani mengambil keputusan untuk mulai berbisnis. Karena sebuah ide bisnis tidak akan terwujud apabila kita tidak berani untuk mengambil first step dalam pendirian bisnis itu sendiri. Beliau juga menyampaikan kata-kata dari Warren Buffet yakni “ Kami menikmati proses jauh lebih banyak daripada hasil” hal itu menekankan bahwasanya dalam sebuah usaha, hal terpenting adalah ikhtiar, nilai dari sebuah ikhtiar bisa kita dapatkan seiring dengan berjalannya bisnis. Owner KopiLoa Indonesia ini juga berpesan untuk menikmati proses dari bisnis yang kita bangun, karena itulah yang akan memberikan pelajaran berharga yang tidak akan kita dapatkan jika kita tidak berani mengambil keputusan untuk berbisnis. Sedangkan Ibu Restiana Widia Putri sebagai owner Kuki Bakery menyampaikan bahwasanya dalam berbisnis, kita harus mempunyai tekad yang kuat untuk terus berproses dan belajar. Dalam sebuah bisnis, kita akan dihadapkan pada banyak hal-hal tak terduga seperti adanya pandemi seperti sekarang ini, maka dari itu kita harus siap untuk selalu belajar dan menumbuhkan inovasi-inovasi baru dalam bisnis.

Jadi bagaimana cara memulai bisnis khususnya pada bidang Industri Halal ini? Hal pertama yang dapat dilakukan adalah Eksekusi. Wujudkanlah terlebih dahulu niat berbisnis yang telah ada, lalu perbaiki serta evaluasi seiring berjalannya bisnis tersebut. Jangan lelah untuk terus belajar serta berproses, karena dengan belajar dan terus berproses maka kita akan lebih siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan dalam bisnis.