Yogyakarta,
17 Mei 2025 — Persatuan Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi dan KIP-K
(PERMADANI) UIN Sunan Kalijaga menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan budaya
literasi ilmiah di kalangan mahasiswa. Dengan dukungan yang ada, Masrur selaku
salah satu mahasiswa permadani berinovasi mengadakan kegiatan untuk menunjang
kemauan dan kemampuan mahasiswa dalam menulis. Hal ini diwujudkan melalui
Workshop Kepenulisan bertajuk “The Art of Scientific Essay: Meramu Gagasan
Menjadi Tulisan Yang Berkualitas” yang diselenggarakan pada Sabtu, 17 Mei 2025,
pukul 08.00–12.00 WIB, bertempat di Atrium FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Workshop
ini dirancang sebagai ruang inspiratif bagi mahasiswa untuk mengasah
keterampilan menulis esai ilmiah secara sistematis, kreatif, dan bernas.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan di Ruang Komputer II Lantai IV
FEBI, tempat para peserta mendapatkan pendampingan teknis dan praktik langsung.
Anggi Jatmiko, M.Ag. selaku pemateri dalam kegiatan ini berhasil membuat
seluruh peserta tertarik dalam menuangkan gagasannya pada sebuah karya tulis.
Sebanyak
75 mahasiswa penerima KIP Kuliah mengikuti sesi lanjutan ini dengan antusias.
Mereka diperkenalkan pada materi khusus mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan
(AI) secara etis untuk menunjang penulisan karya ilmiah. Materi ini menjadi
bagian penting dari upaya FEBI dalam mendorong adaptasi teknologi yang bertanggung
jawab di lingkungan akademik.
Dr.
Ibi Satibi, S.H.I., M.Si., selaku Wakil Dekan III FEBI, turut hadir meninjau
secara langsung kegiatan di ruang komputer. Dalam kesempatan tersebut, beliau
memberikan motivasi kepada peserta agar sering menulis untuk memenuhi
tugas-tugas akademik dan dapat memproduksi karya bermutu yang bisa memberi
manfaat lebih luas. “Tradisi akademik yang berbasis pada produk ilmu
pengetahuan meniscayakan kegiatan membaca berbagai referensi relevan dan
menulisnya dalam karya-karya ilmiah seperti essay, artikel, book chapter, dan
buku”, ujarnya. “Menulis adalah cara kita merawat dan menyebarluaskan gagasan.
Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan teknologi, mahasiswa bisa
menghasilkan tulisan ilmiah yang relevan dan berdampak,” ucapnya lagi.
Menariknya,
peserta workshop tidak hanya ditargetkan untuk menulis esai ilmiah biasa,
tetapi juga menyusun tulisan berbasis buku yang diproyeksikan untuk diterbitkan
dalam waktu dekat. Hal ini menandai langkah maju dalam memfasilitasi
produktivitas akademik mahasiswa sekaligus memperluas kontribusi mereka di
ranah publikasi ilmiah.
Kegiatan
ini sekaligus memperkuat tradisi akademik di FEBI yang mendorong kolaborasi,
kreativitas, dan penguasaan teknologi dalam membangun peradaban ilmu. isy@