Dilihat 0 Kali

08_715_Picture4.jpg

Sabtu, 17 Mei 2025 10:34:00 WIB

Kembangkan Budaya Literasi Ilmiah, Permadani UIN Sunan Kalijaga Gelar Workshop “The Art of Scientific Essay”

Yogyakarta, 17 Mei 2025 — Persatuan Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi dan KIP-K (PERMADANI) UIN Sunan Kalijaga menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan budaya literasi ilmiah di kalangan mahasiswa. Dengan dukungan yang ada, Masrur selaku salah satu mahasiswa permadani berinovasi mengadakan kegiatan untuk menunjang kemauan dan kemampuan mahasiswa dalam menulis. Hal ini diwujudkan melalui Workshop Kepenulisan bertajuk “The Art of Scientific Essay: Meramu Gagasan Menjadi Tulisan Yang Berkualitas” yang diselenggarakan pada Sabtu, 17 Mei 2025, pukul 08.00–12.00 WIB, bertempat di Atrium FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Workshop ini dirancang sebagai ruang inspiratif bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan menulis esai ilmiah secara sistematis, kreatif, dan bernas. Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan di Ruang Komputer II Lantai IV FEBI, tempat para peserta mendapatkan pendampingan teknis dan praktik langsung. Anggi Jatmiko, M.Ag. selaku pemateri dalam kegiatan ini berhasil membuat seluruh peserta tertarik dalam menuangkan gagasannya pada sebuah karya tulis.

Sebanyak 75 mahasiswa penerima KIP Kuliah mengikuti sesi lanjutan ini dengan antusias. Mereka diperkenalkan pada materi khusus mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) secara etis untuk menunjang penulisan karya ilmiah. Materi ini menjadi bagian penting dari upaya FEBI dalam mendorong adaptasi teknologi yang bertanggung jawab di lingkungan akademik.

Dr. Ibi Satibi, S.H.I., M.Si., selaku Wakil Dekan III FEBI, turut hadir meninjau secara langsung kegiatan di ruang komputer. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan motivasi kepada peserta agar sering menulis untuk memenuhi tugas-tugas akademik dan dapat memproduksi karya bermutu yang bisa memberi manfaat lebih luas. “Tradisi akademik yang berbasis pada produk ilmu pengetahuan meniscayakan kegiatan membaca berbagai referensi relevan dan menulisnya dalam karya-karya ilmiah seperti essay, artikel, book chapter, dan buku”, ujarnya. “Menulis adalah cara kita merawat dan menyebarluaskan gagasan. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan teknologi, mahasiswa bisa menghasilkan tulisan ilmiah yang relevan dan berdampak,” ucapnya lagi.

Menariknya, peserta workshop tidak hanya ditargetkan untuk menulis esai ilmiah biasa, tetapi juga menyusun tulisan berbasis buku yang diproyeksikan untuk diterbitkan dalam waktu dekat. Hal ini menandai langkah maju dalam memfasilitasi produktivitas akademik mahasiswa sekaligus memperluas kontribusi mereka di ranah publikasi ilmiah.

Kegiatan ini sekaligus memperkuat tradisi akademik di FEBI yang mendorong kolaborasi, kreativitas, dan penguasaan teknologi dalam membangun peradaban ilmu. isy@