Indo Jamur: Usaha Bisnis Syariah yang Antarkan Dosen FEBI Jadi Juara Satu EJAVEC Bank Indonesia.

UIN Sunan Kalijaga patut berbangga. Salah seorang Dosen Manajemen Keuangan Syariah FEBI UIN Sunan Kalijaga berhasil meraih Juara Pertama dalam Festival Ekonomi Syariah 2020 dan 7th East Java Economic Forum (EJAVEC) dalam kategori Java Sharia Business Model. Ajang bergengsi yang menjadi agenda tahunan Bank Indonesia itu, tahun ini untuk pertama kalinya digelar secara virtual pada tanggal 5-10 oktober 2020.
Anniza Citra Prajasari, S.E.I., M.A., yang akrab disapa dengan panggilan Citra, dengan karyanya berhasil mengalahkan 15 tim finalis yang telah lolos seleksi pertama yang berasal dari berbagai perguruan tinggi ternama, instansi pemerintah, maupun pebisnis. Proposal bisnis yang berjudul, “Indo Jamur: Mendorong Perekonomian Jawa melalui Sektor Pertanian Jamur Tiram Berbasis Kemitraan Syariah Berdaya” berhasil memikat hati para juri saat presentasi yang diselenggarakan pada tanggal 6 Oktober 2020. Tidak sendirian, Citra mempresentasikan karyanya berdua dengan Suaminya, yakni Wahyu Hadi Wibowo (Frisian Flag Indonesia).
“Tema yang saya angkat ini merupakan usaha yang sedang saya geluti bersama suami selama 3 bulan terakhir. Bisnis Jamur Tiram dengan konsep syariah, bukan karena dalam rangka untuk lomba saja. Tapi dari awal memang dijalankan dengan konsep yang Islami, kami bermitra dengan masyarakat desa, mendirikan pabrik, dan sudah produksi bahkan sudah ada penjualan” ungkap Citra.
Menurutnya, salah satu keunggulan dari proposal bisnis yang mereka miliki adalah kematangan dan kejelasan model bisnis yang syariah yang diusung. Selain itu, impact bisnis yang diusulkan sangat sesuai dengan harapan dan tujuan diselenggrakannya lomba, yakni (1) Bagaimana mendorong perekonomian Jawa khususnya di era pandemi melalui konsep bisnis yang diusung dengan memperhatikan karakteristik pulau Jawa, dan (2) Bagaimana caranya agar market share ekonomi syariah dapat meningkat dan mendorong perekonomian Jawa secara khusus.
“Sebelumnya, saya sempat bermimpi mendapatkan juara kedua. Tapi Alhamdulillah, ternyata Allah malah memberikan kami kesempatan menkadi Juara 1. Prinsipnya, jangan pernah takut untuk mencoba, dengan kematangan konsep tentu dapat mengantarkan percobaan kita menuju keberhasilan,” pungkasnya.