Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, melalui Himpunan
Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah (HMPS ES), sukses menyelenggarakan
Grand Opening sekaligus Kuliah Umum dalam rangka Sharia Economic Fair (SEF)
ke-11. Acara berlangsung pada Senin, 29 September 2025 pukul 08.30–12.00 WIB di
Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, dengan mengusung tema “Empowering Change:
Gen Z’s Innovation for The Next-Gen Economy.”
Kegiatan
ini dihadiri oleh Wakil Rektor III UIN Sunan Kalijaga, Dr. Abdur Rozaki, S.Ag.,
M.Si.; Dekan FEBI, Prof. Dr. Misnen Ardiansyah, S.E., M.Si., K.CA., ACPA.; Wakil
Dekan III FEBI, Dr. Ibi Satibi, S.H.I., M.Si.; Ketua Prodi Ekonomi Syariah;
serta lebih dari 500 mahasiswa Ekonomi Syariah. Selain itu, acara juga
menghadirkan tiga narasumber inspiratif, yaitu Aliffa Milanisty (Public Speaker
& Educator), Heru Ardy Windarto (Eksportir), dan Syafrian (Komedian).
Acara
dibuka dengan sambutan Ketua Panitia SEF 11 Ananda Raafi Putra Rahardjo, yang
menegaskan bahwa SEF merupakan ruang strategis bagi mahasiswa untuk mengasah
kreativitas, inovasi, dan kolaborasi. Momentun ini diharapkan menjadi
pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memperluas wawasan akademik sekaligus
membangun jejaring profesional. Ia memaparkan bahwa terkadang jalan tidak
sesuai rencana adalah jalan yang sudah biasa, dan jalan satu-satunya adalah
jalani dengan sebaik-baiknya. Kutipan itu ia ambil dari band fstvlst.
Ketua
HMPS Ekonomi Syariah Muhammad Baqir Alfarisi menyampaikan rasa syukur atas
terselenggaranya SEF ke-11. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh mahasiswa
untuk berpartisipasi aktif dalam setiap agenda SEF, serta menjadikan kegiatan
ini sebagai ajang aktualisasi diri dan wadah untuk melahirkan ide-ide kreatif
yang sejalan dengan perkembangan ekonomi syariah global.
Dalam
arahannya, Prof. Dr. Misnen Ardiansyah, S.E., M.Si., AK., CA., ACPA. selaku
Dekan FEBI, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi panitia dan semangat
mahasiswa. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak boleh berhenti pada diskusi
teoretis semata, melainkan harus berbuah pada kontribusi nyata bagi masyarakat.
Beliau juga mengingatkan bahwa inovasi Gen Z dalam bidang ekonomi syariah harus
tetap berlandaskan nilai Islam, sehingga tidak hanya mendukung pertumbuhan
ekonomi, tetapi juga menghadirkan keberkahan dan keadilan.
Dr.
Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si., selaku Wakil Rektor III UIN Sunan Kalijaga, dalam
sambutannya menyampaikan motivasi yang mendalam kepada para mahasiswa generasi
Z. Ia menekankan pentingnya mahasiswa untuk senantiasa mengasah keterampilan
berpikir kritis, mengembangkan jiwa kepemimpinan, serta meangun budaya
kolaborasi yang produktif. Menurutnya, generasi Z memiliki potensi besar untuk
tampil sebagai motor penggerak perubahan ekonomi masa depan, asalkan inovasi
yang diciptakan tetap berpijak pada nilai-nilai syariah yang menegakkan prinsip
keadilan, keberlanjutan, dan kemaslahatan bersama.
Lebih
jauh, Dr. Rozaki menegaskan bahwa UIN Sunan Kalijaga berkomitmen mendukung
pengembangan kapasitas mahasiswa melalui berbagai program akademik maupun
non-akademik. Ia berharap SEF 11 dapat menjadi momentum bagi mahasiswa untuk
melahirkan ide-ide kreatif yang tidak hanya menjawab tantangan ekonomi
kontemporer, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat
luas.
Sebagai
penanda dimulainya rangkaian kegiatan, Wakil Rektor III kemudian secara resmi
membuka acara dengan pembacaan basmalah, yang dilanjutkan dengan prosesi
pemukulan gong. Tindakan simbolis ini disambut hangat oleh seluruh peserta dan
undangan, menandai dimulainya Shariah Economic Fair 11 dengan penuh semangat
dan harapan besar.Sementara itu, narasumber pertama, Aliffa Milanisty (Public
Speaker & Educator) menyoroti pentingnya membangun mindset kepemimpinan
sejak dini. Ia menegaskan bahwa Gen Z harus percaya diri untuk menjadi
penggerak perubahan, dengan berani mengambil peran dalam pengembangan ekonomi
syariah. Menurutnya, kemampuan komunikasi, literasi digital, dan semangat
kolaboratif merupakan modal utama untuk menciptakan inovasi yang berdampak
luas.
Syafrian,
seorang komika yang turut hadir sebagai narasumber, memberikan perspektif
berbeda melalui pendekatan kreatif. Ia menyampaikan bahwa humor dan seni dapat
menjadi sarana edukasi yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai ekonomi
syariah kepada masyarakat. Dengan gaya khasnya, ia mengajak mahasiswa agar
tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga mampu menghadirkan
kreativitas yang segar, ringan, dan mudah diterima publik.
Adapun
Heru Ardy Windarto, seorang eksportir, memberikan penekanan pada pentingnya
semangat kewirausahaan global. Ia menuturkan bahwa pasar internasional membuka
peluang luas bagi generasi muda, termasuk mahasiswa, untuk mengembangkan usaha
berbasis nilai-nilai syariah. Menurutnya, kombinasi antara keberanian
berinovasi dan pemahaman pasar global akan memperkuat daya saing ekonomi
syariah Indonesia di kancah dunia.
Acara
yang diikuti ratusan mahasiswa ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme.
Melalui SEF 11, mahasiswa Ekonomi Syariah FEBI UIN Sunan Kalijaga diharapkan
mampu menghadirkan gagasan segar dalam merespons dinamika ekonomi global dengan
semangat inovasi, kepemimpinan, serta tetap berpijak pada nilai-nilai Islam
sebagai fondasi utama.