Dilihat 0 Kali

08_207_Picture2.jpg

Senin, 16 Juni 2025 20:29:00 WIB

ForSEBI & FoSSEI Yogyakarta Gelar TEMILREG dan Milad ke-23: Soroti Transformasi Teknologi untuk Pertumbuhan Ekonomi Islam yang Inklusif dan Berkelanjutan

Yogyakarta – Forum Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (ForSEBI) menggelar kegiatan Temu Ilmiah Regional (TEMILREG) sekaligus memperingati Milad ke-23 pada tahun 2025 dengan mengusung tema "Resilience of Multi-Sector Through Technology Transformation to Strengthen Inclusive and Sustainable Islamic Economic Growth". Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk konsolidasi ilmiah dan refleksi strategis dalam mendorong peran aktif generasi muda dalam membangun ekonomi Islam yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Acara secara resmi dibuka oleh Dr. Ibi Satibi, S.H.I., M.Si., selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada Sabtu, 14 Juni 2025. Pembukaan acara ditandai dengan penabuhan gong sebagai simbol dimulainya rangkaian acara. Dalam sambutannya, Dr. Ibi menyampaikan pentingnya sinergi antar-mahasiswa, akademisi, dan praktisi dalam merespons dinamika global, serta mendorong ekonomi Islam menjadi kekuatan transformatif yang berkelanjutan dan inklusif.

Pada hari pertama, rangkaian kegiatan diawali dengan penyisihan berbagai perlombaan, yaitu Lomba Business Plan, Lomba Karya Tulis Ilmiah, dan Sharia Policy Case Study. Selain itu, dilaksanakan pula Diskusi Regional yang menjadi forum strategis pertukaran gagasan antar peserta dari berbagai perguruan tinggi. Kegiatan ini menjadi ajang intelektual bagi mahasiswa untuk menunjukkan kapasitas berpikir kritis serta kemampuan menyusun solusi konkret terhadap berbagai persoalan ekonomi Islam kontemporer.

Kegiatan ini turut menghadirkan sejumlah tokoh penting dari lingkungan akademik FEBI UIN Sunan Kalijaga. Pada Senin, 16 Juni 2025, Dr. Sunaryati, S.E., M.Si., selaku Wakil Dekan I FEBI UIN Sunan Kalijaga, menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi dalam memperkuat kapasitas riset dan pemikiran kritis mahasiswa di bidang ekonomi Islam.

Sementara itu, Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si., selaku Wakil Rektor III UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, hadir sebagai pembicara kunci (keynote speaker). Dalam pidatonya, beliau menyoroti urgensi mengembalikan peran strategis ekonomi Pancasila dan ekonomi Islam sebagai model alternatif di tengah runtuhnya narasi besar liberalisme dan globalisasi. Menurutnya, transformasi teknologi harus disertai dengan pendekatan nilai dan etika agar mampu mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Ketua Umum ForSEBI, Muhamad Nurfauzi, dalam sambutannya mengajak seluruh anggota dan delegasi untuk terus menguatkan jaringan, meningkatkan kualitas riset, serta menjadi agen perubahan yang solutif dalam menjawab tantangan zaman serta memperkuat kapasitas intelektual dan memperluas jejaring strategis dalam upaya membangun ekonomi Islam yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan nilai-nilai keberlanjutan. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi intelektual bagi para anggota ForSEBI dan kader FoSSEI di berbagai perguruan tinggi regional Yogyakarta.

Pada hari kedua, dilaksanakan seminar nasional yang menghadirkan narasumber inspiratif, yaitu Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D. (Ketua Departemen Industri Halal (DIH) MES DIY) dan Tasya Kurnia (Analis Grup Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah). Seminar ini mengangkat isu-isu penting terkait literasi ekonomi syariah dan potensi besar industri halal di era transformasi digital. Selain itu, hari kedua juga menjadi momentum final Diskusi Regional serta pengumuman dan pemberian penghargaan bagi para pemenang lomba.

Acara ini dihadiri oleh pengurus dan anggota ForSEBI, serta delegasi dari berbagai kampus di Yogyakarta, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Alma Ata, STIE Hamfara, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Islam Indonesia (UII), serta sejumlah perguruan tinggi lainnya.

Melalui forum ini, ForSEBI dan FoSSEI Regional Yogyakarta meneguhkan komitmennya sebagai wadah strategis mahasiswa ekonomi Islam dalam merespons tantangan lintas sektor dan menjadi katalisator dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi Islam yang inklusif dan berkeadilan.