Webinar perdana yang diadakan secara hybrid di Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada Rabu, 18 Mei 2022. Bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Keuangan Syariah, Program Studi Manajemen Keuangan Syariah berhasil mendatangkan Praktisi di Bidang Perbankan Syariah, Bapak Bani Pamungkas. Beliau adalah Kepala Cabang Bank Syariah Indonesia dan pernah meraih prestasi CBRM terbaik BSI RO VI Jakarta 3. Tema pada kegiatan webinar ini adalah “Strategi Eksposur Pengelolaan Risiko Bank Syariah Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional”yang dipandu oleh Bapak Izra Berakon, M.Sc selaku Moderator Acara sekaligus Dosen Prodi Manajemen Keuangan Syariah FEBI UIN Sunan Kalijaga.
Webinar ini menghadirkan para dosen prodi manajemen keuangan syariah terkhusus Bapak Dr. H. M. Yazid Afandi, M. Ag sebagai Kaprodi MKS, Ibu Sunarsih, S. E., M. Si sebagai Sekprodi MKS, Ibu Ratna Sofiana, SH., M. Si sebagai Ketua Pelaksana dan beberapa dosen lainnya yang turut hadir secara offline maupun online melalui zoom. Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan Al-Quran dilanjutkan dengan sambutan Bapak Kaprodi serta materi yang memaparkan overview bank syariah Indonesia, pesan Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo terhadap kelancaran BSI, overview kondisi Ekonomi Indonesia, beberapa risiko dalam bank syariah serta pembiayaan pembiayaan bermasalah yang sering terjadi di bank syariah. Narasumber juga menjelaskan dan membahas tentang restrukturisasi pembiayaan bermasalah. Beliau menyampaikan restrukturisasi ini dilakukan untuk pembiayaan dengan beberapa kategori seperti kualitas lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan, dan macet termasuk menyampaikan istilah perbankan yang saat ini sedang ramai diperbincangkan meliputi Rescheduling, Reconditioning, dan Restructuring.
Setelah pemaparan materi yang berlangsung selama kurang lebih 60 menit materi ditutup dengan tanya jawab dengan 2 orang peserta dan dilanjutkan dengan Post-Test untuk mengukur pemahaman para peserta. Bagi peserta yang mendapat nilai tertinggi akan diberi hadiah E-Money edisi khusus BSI. Setiap peserta berhak memperoleh e-certificate sebagai bukti telah mengikuti kegiatan ini.