Webinar Nasional 4th SAF Perkenalkan Audit Syariah di Indonesia

Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah menyelenggarakan kegiatan webinar nasional yang bertemakan “Together with Islamic Audit, Create Indonesia a Center for Islamic Finance 2024”. Kegiatan webinar ini dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Oktober 2021 secara daring melalui platform zoom meeting. Webinar nasional ini merupakan pembuka dari rangkaian acara 4th Sharia Accounting Fair (4th SAF) dimana acara 4th SAF adalah event tahunan dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah.
Webinar nasional ini merupakan webinar ber-sertifikat 4 SKP yang diikuti oleh lebih dari 250 peserta yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, civitas akademika, dan umum. Tercatat bahwa peserta webinar ini berasal dari berbagai kampus yang ada di Indonesia seperti Universitas Islam Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Udayana, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Mataram, Universitas Islam Bandung, Universitas Tarumanegara, dan beberapa kampus lainnya yang ada di Indonesia.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hymne UIN SUKA, sambutan-sambutan, pembacaan doa, webinar, dan penutup. Adapun penyampaian sambutan dalam kegiatan ini disampaikan oleh Saudara Abdur Rozaq selaku Ketua Panitia, Saudara Muhammad Wahfudin selaku Ketua HMPS Akuntansi Syariah, Bapak Rosyid Nur Anggara Putra, S.Pd., M.Si. selaku Kepala Program Studi Akuntansi Syariah, dan Bapak Dr. Afdawaiza, S.Ag., M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
“Terselenggaranya webinar ini semoga bisa menggali lebih dalam mengenai Akuntansi Syariah khususnya di bidang audit. Melalui webinar ini yang menghadirkan narasumber-narasumber ber-qualified, kita dapat mengetahui bagaimana perkembangan audit syariah di era sekarang yang dihadapkan banyak permasalahan. Perbankan syariah adalah salah satu lembaga yang menerapkan audit syariah untuk mengawasi apakah lembaga tersebut sudah memenuhi prinsip-prinsip syariah atau belum. Namun audit syariah menemui beberapa tantangan yaitu audit syariah ini masih kurang diakui kredibilitasnya, akuntan Indonesia masih mencari pedoman yang baik sehingga audit belum berkembang, kompetensi auditor syariah belum seimbang sehingga kualifikasi audit syariah masih dipertanyakan. Untuk itu audit syariah menjadi tantangan untuk bangsa Indonesia kedepannya” tutur Dr. Afdawaiza, S.Ag., M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Kegiatan ini menghadirkan keynote speaker beserta tiga narasumber hebat yang sangat berkompeten dalam bidang audit dan keuangan syariah. Keynote speaker dalam webinar ini yaitu Bapak Prof. Mahfud Sholihin, S.E., M.Acc., Ph.D., Ak., CA. yang merupakan Ketua Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia. Adapun tiga narasumber dalam webinar ini yaitu :
- Eri Hariyanto, S.E., M.Si (Widyaiswara Ahli Madya Pusdiklat Keuangan Umum Kementerian Keuangan Republik Indonesia)
- Dr. Ahim Abdurrahim, S.E., M.Si., Ak., CA., SAS. (Koordinator Bidang Akuntan Syariah IAI D.I Yogyakarta)
- Dr. F. Ahmad Kurniawan, Ak. CA., CPA., ACPA. (Dosen Universitas Trunojoyo Madura dan Partner KAP Erfan & Rakhmawan)
Diskusi dan penyampaian materi dipandu oleh Ibu Yayu Putri Senjani, S.E., M.Sc., A-CPA selaku moderator sekaligus Dosen Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sebagai pembuka diskusi, terdapat penyampaian materi oleh keynote speaker, Bapak Prof. Mahfud Sholihin, S.E., M.Acc., Ph.D., Ak., CA. Beliau menyampaikan terkait posisi Indonesia dalam Ekonomi dan Keuangan syariah, model dan prosedur pengembangan PSAK Syariah di Indonesia, perkembangan PSAK yariah terkini, pengauditan syariah dan hubungan antara penyaji, pengguna, auditor, dan laporan keuangan.
Narasumber pertama yakni Bapak Eri Hariyanto, S.E., M.Si. menyampaikan mengenai Perkembangan keuangan syariah di Indonesia yang diawali dengan transformasi KNKS ke KNEKS. KNEKS berperan sebagai fasilitator dan katalisator bertemunya demand dan supply industry halal sehingga tercipta ekosistem halal dan kesiapan industry halal di Indonesia. Selain itu, beliau juga menjelaskan terkait tantangan literasi umat yaitu tentang bagaimana kita bisa mencerdaskan umat terkait literasi syariah untuk mendorong perkembangan keuangan syariah di Indonesia.
Dilanjutkan dengan narasumber yang kedua yakni Bapak Dr. Ahim Abdurrahim, S.E., M.Si., Ak., CA., SAS. Beliau menyampaikan materi berdasarkan sudut pandang akademisi terkait peran strategis audit dan review syariah, overview audit keuangan dan audit syariah, jenis audit syariah, parameter kepatuhan terhadap prinsip syariah, identifikasi kebutuhan transaksi dengan Fatwa DSN yang sesuai, dan memperoleh, mengidentifikasi, serta mengevaluasi bukti transaksi.
Kemudian narasumber yang ketiga yakni Bapak Dr. F. Ahmad Kurniawan, Ak. CA., CPA., ACPA. Beliau menyampaikan materi berdasarkan sudut pandang praktisi yaitu terkait Audit lembaga syariah, prinsip lembaga syariah lembaga syariah, fungsi kantor akuntan publik dan auditor dalam pemikiran islam, akuntan publik dan auditor, ruang ligkup audit, tujuan objektif audit laporan keuangan, dan tantangan praktik audit lembaga syariah.
Setelah penyampaian semua materi, diskusi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta dan narasumber. Sesi tanya jawab berlangsung cukup seru dengan berbagai pertanyaan yang menarik dari para peserta.
Dengan diadakannya webinar nasional ini, diharapkan mampu menambah wawasan dan pengetahuan mengenai keuangan syariah terkhusus audit syariah di Indonesia. Adapun rangkaian kegiatan dari 4th Sharia Accounting Fair lainnya yaitu charity event, sharia accounting olympiad, dan kuliah umum.
(Khusnul Zulmiati)