Pasar tradisional merupakan tumpuan bagi rakyat dalam menjual produksi lokal serta sebagai penyedia kebutuhan masyarakat sehari-hari. Tetapi, kemunculan pasar modern di tengah-tengah masyarakat saat ini memberi ancaman tersendiri terhadap eksistensi pasar tradisional. Belum lagi kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh pasar modern, membuat minat masyarakat terhadap pasar tradisional menjadi menurun. Berangkat dari hal tersebut, LPPM dan FEBI UIN Sunan Kalijaga Bersama Pegadaian Syariah mengadakan Program Sekolah Pasar. Dengan visi bersama-sama mitra binaan, menumbuhkan produktivitas masyarakat untuk kemandirian ekonomi desa, Sekolah Pasar hadir untuk membantu para pengelola pasar tradisional untuk mewujudkan lingkungan pasar yang bersih, sehat dan nyaman, berdaya saing, menjadi sumber belajar masyarakat, serta mewujudkan pasar sebagai pusat ekonomi mikro, kecil dan menengah.

Program Sekolah Pasar yang di prakarsai dan dimulai perdana pada 04 November 2020 oleh LPPM dab FEBI UIN Sunan Kalijaga, telah melakukan rekrutmen untuk Tim Pendamping Sekolah Pasar Angkatan I. Tim Pendamping Program Sekolah Pasar Angkatan 1 ini terdiri dari mahasiswa/i terpilih dan juga dosen-dosen berkompeten UIN Sunan kalijaga. Program pendampingan pasar oleh tim angkatan I, berfokus pada Pasar Nirmala, yang merupakan sebuah pasar baru yang terletak di Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Agenda pertama dari Program Sekolah Pasar Angkatan 1 adalah pembukaan sekaligus penerjunan dan perkenalan Tim Pendamping Sekolah Pasar yang dilaksanakan pada rabu, 17 Maret 2021, di Balai Desa Tirtonirmolo. Acara yang berlangsung pada pukul 10.00 s.d 14.00 WIB ini dihadiri oleh beberapa tokoh dan pembicara diantaranya, Perwakilan Kecamatan Kasihan, Tutut Dwi Cahyani, S.E., Kepala Desa Tirtonormolo, HM Marwan MS, S.H., Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM UIN Sunan Kalijaga, Trio Yonathan Teja Kusuma, S.T., M.T., Kepala LPPM UIN Sunan Kalijaga, Dr. Muhrisun, S.Ag, BWS, M.Ag., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga, Dr. Afdawaiza, M.Ag., dan Miftahul Choiri, S.Sos., M.Si. Selain itu, turut hadir dari tim Pegadaian Syariah yang memberikan materi “ Pengenalan Produk Pegadaian Syariah dan Pembukaan Rekening Tabungan Emas”.

Dalam sambutannya, Trio Yonathan menyampaikan harapannya agar Pasar Nirmala dapat berkembang sehingga dapat lebih maju lagi dengan pendampingan dari tim Sekolah Pasar dari berbagai bidang serta tim pegadaian.

Pembukaan Sekolah Pasar Angkatan 1 ini mengangkat tema “Menggapai Berkah di Kala Pandemi”. Dalam materi tersebut, Miftahul menyampaikan bahwa Pasar sebagai komunitas, sehingga para pedagang harus saling melengkapi untuk mewujudkan pasar dengan daya saing yang baik tanpa adanya rasa persaingan yang saling menjatuhkan. Ia juga menambahkan bahwasanya, dalam melakukan jual beli harus menerapkan etika diantara penjual dan pembeli dengan bersikap jujur dalam timbangan dan kualitas barang yang dijual, tidak menerapkan praktik judi, gharah, serta bersifat amanah. Menggapai berkah salah satunya dengan bekerja secara sungguh-sungguh seperti dalam mempromosikan jualan dengan menggunakan hal yang berbeda sebagai ciri khusus untuk menarik perhatian pembeli serta sebagai pembeda dengan pedagang yang lainnya, jelas Miftahul.

Selain itu, Dr. Muhrisun dan Dr. Afdawaiza menyampaikan, bahwa Tim Sekolah Pasar akan berupaya untuk membantu para pelaku pasar, agar tetap survive di tengah pandemi. Keduanya juga berharap, agar pelaku pasar dapat ikut serta memajukan perekonomian negara.

Acara pembukaan Sekolah Pasar Angkatan I yang diikuti oleh 72 orang peserta dan 19 orang tim pendamping ini dibagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama berupa pembahasan materi dengan tema “Menggapai Berkah di Kala Pandemi”, sedangkan sesi kedua berupa penyampaian materi dari Pegadaian Syariah selaku sponsor utama. Dalam penyampaian materi “ Pengenalan Produk Pegadaian Syariah dan Pembukaan Rekening Tabungan Emas”, pihak Pegadaian Syariah memberikan sosialisasi tentang tabungan emas, serta sosialisasi tentang program agen gadai, agen pemasar dan agen pembayaran.

Acara pembukaan Sekolah Pasar Angkatan I ini berjalan lancar dengan tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (Tim Publikasi Sekolah Pasar Angkatan I)