Teknologi saat ini berkembang pesat secara signifikan. Setiap individu dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada dan kemudian memanfaatkannya sebagai sesuatu yang berkualitas serta berguna bagi banyak orang. Kemajuan teknologi melahirkan perkembangan inovasi di antaranya dalam pelayanan keuangan yang disebut dengan Financial Technology (Fintech). Penggunaan Fintech meningkat secara signifikan karena beberapa kemudahan yang diberikan seperti pelayanan lebih cepat, kemudahan akses dan waktu yang lebih efisien dibandingkan dengan lembaga keuangan tradisional. Perkembangan Fintech yang sangat pesat selain memberikan manfaat, juga dapat menimbulkan beberapa risiko. Oleh karena itu, kajian intensif mengenai Fintech sangat diperlukan saat ini.

Dalam rangka intensifikasi kajian atas Financial Technology (Fintech), maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan kegiatan seminar internasional dengan tema “Enhancing The Role of Islamic Financial Technology within Digital Economy Era”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 10 Desember 2019, bertempat di ruang teatrikal lantai 5 FEBI UIN Sunan Kalijaga. Seminar berlangsung sejak pagi pukul 08.00 hingga sore pukul 16.00.

Seminar mengkaji dua topik utama yaitu (1) “Financial Service Sector Challenges in the Digital Economy Era” dan (2) ” Oppurtunities and Challenges of Sharia Economics in Digital Economy Era”. Adapun narasumber pada tema pertama adalah Bapak Arip Hidayat Sarin dari DPLK Syariah Muamalat dan Ibu Andhini Warih dari OSSO Sekurities. Sedangkan pembicara tema kedua adalah Bapak Dr. Muhamad Abduh dari University of Brunei Darussalam (UBD), Bapak Rayenda Brahmana, Ph.D dari University of Malaysia Sarawak dan Bapak Dr. Misnen Ardiansyah, SE., M.Si., Ak.CA., ACPA dari FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Adapun yang memberikan pidato sambutan sekaligus membuka kegiatan seminar internasional ini adalah rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D. Sedangkan yang memberikan keynote speech adalah Ibu Dwi Irianti Hadiningdyah, SH., MA., selaku Direktur Pembiayaan Syariah, DJPPR Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Dalam kegiatan ini, FEBI UIN Sunan Kalijaga juga bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Yogyakarta. Kerjasama ini direalisasikan dengan kegiatan pemberian IAEI DIY Award 2019 yang dilaksanakan sebagai lanjutan dari seminar internasional, yaitu pada pukul 16.00 hingga 17.30. Award akan diberikan kepada kepada individu maupun institusi. Penghargaan individual diberikan pada 5 kategori yaitu publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah internasional, publikasi makalah pada jurnal ilmiah nasional, publikasi monografi atau buku referensi, publikasi buku teks ajar Perguruan Tinggi dan inovasi pengembangan pengajaran. Sedangkan pengharagaan institusional diberikan pada 7 katergori yaitu pengelolaan Jurnal Ilmiah, pengelolaan Program Studi, penyelenggaraan kegiatan-kegiatan ilmiah, pembinaan organisasi kemahasiswaan, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan bisnis syariah dan pengembangan sektor sosial Islam.