UIN Sunan Kalijaga TOP 3 PTKIN Berdasarkan Edu Rank 2024

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Berdasarkan pemeringkatan EduRank 2024, UIN Sunan Kalijaga berhasil masuk dalam 25 universitas terbaik di Asia untuk bidang Theology/Divinity/Religious Studies. Prestasi ini sekaligus menjadikan UIN Sunan Kalijaga sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang berhasil menembus daftar bergengsi tersebut. Pengakuan ini semakin mengukuhkan reputasi UIN Sunan Kalijaga sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang unggul dalam kajian ilmu agama dan keislaman di tingkat global.

Di tingkat nasional, UIN Sunan Kalijaga juga menunjukkan dominasi di bidang ekonomi dan bisnis. Berdasarkan peringkat EduRank 2024, program studi Ekonomi UIN Sunan Kalijaga menempati peringkat pertama di antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan posisi ke-27 secara nasional. Sementara itu, program studi Bisnis berhasil menduduki posisi kedua di antara PTKIN dan menempati peringkat ke-43 secara nasional. Capaian ini membuktikan komitmen UIN Sunan Kalijaga dalam menghadirkan pendidikan berkualitas dan berdaya saing, tidak hanya di bidang ilmu keislaman tetapi juga dalam pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis.

Menurut laporan di situs resmi EduRank, peringkat universitas didasarkan pada kinerja penelitian dalam studi tertentu. Sebagai contoh, dalam kategori Gender Studies, EduRank menggunakan data dari 8,81 ribu sitasi atas 9.085 makalah akademik yang dihasilkan oleh 49 universitas di Indonesia. Data ini kemudian dianalisis dan disesuaikan berdasarkan tanggal publikasi yang akhirnya menghasilkan skor akhir untuk pemeringkatan.

Sepintas mengenai EduRank, ia merupakan platform pemeringkatan universitas global yang menggunakan data objektif untuk mengevaluasi institusi pendidikan tinggi. Metodologi penilaiannya didasarkan pada tiga aspek utama. Pertama, Kinerja Akademik, yang diukur dari jumlah publikasi dan sitasi akademik yang dihasilkan oleh institusi. Kedua, Popularitas Alumni, yang menilai kiprah alumni terkenal di berbagai bidang sebagai representasi kualitas lulusan universitas. Ketiga, non-akademik, yang mencakup indikator seperti popularitas di media sosial dan pengaruh institusi di luar lingkup akademik. Kombinasi ketiga aspek ini menghasilkan penilaian yang komprehensif dan akurat mengenai reputasi sebuah universitas.

Menanggapi prestasi ini, Prof. Dr. Misnen Ardiansyah, SE, M.Si., Ak., CA., ACPA Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang diraih oleh fakultas dan universitas. Beliau menegaskan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga tenaga kependidikan, yang senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang ekonomi dan bisnis Islam. Selain itu, dukungan penuh dari berbagai pihak turut menjadi faktor penting dalam mewujudkan capaian yang membanggakan ini.

Dr. Sunaryati, S.E., M.Si. Wakil Dekan I FEBI UIN Sunan Kalijaga juga turut menyatakan rasa bangga atas pengakuan tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus mendorong inovasi dan pengembangan program akademik yang lebih baik. Beliau berharap prestasi ini dapat memacu semangat mahasiswa dan dosen untuk semakin aktif dalam kegiatan akademik, riset, serta publikasi ilmiah, sehingga UIN Sunan Kalijaga semakin diperhitungkan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional.