Dua Artikel Kebijakan dari Dosen FEBI Lolos C4P BKF Kemenkeu

Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Republik Indonesia telah menyelenggarakan kompetisi yang mengundang akademisi, analisis, hingga peneliti untuk menyumbangkan gagasannya dalam bentuk makalah kebijakan melalui Call for Papers 2020. Event ini memperebutkan hadiah total 200 juta rupiah. Tema yang diusung oleh BKF tahun ini tidak jauh dari isu Covid-19 yang tengah dihadapi oleh hampir semua negara. Tema tersebut diantaranya adalah Pemulihan (recovery) Ekonomi Pasca Covid-19 serta Strategi Peningkatan Kemudahan Berusaha dan Daya Saing Ekonomi Indonesia.
FEBI UIN Sunan Kalijaga tidak mau ketinggalan untuk turut berpatisipasi. Melalui makalah kebijakan yang digagas oleh empat Dosen dan alumninya, akhirnya terpilih dua makalah dan masuk dalam Buku Bunga Rampai BKF 2020. Makalah kebijakan pertama berjudul “The Construction of Economics Resilience, Agility, and Religiosity of Community to Overcome Burnout in Pandemic Covid-19” yang ditulis oleh Dinik Fitri Rahajeng, Mun Yah Zahiroh serta Syayyidah Maftuhatul Jannah. Makalah kebijakan kedua yang terpilih berjudul “Modern Monetary Theory: Kajian Strategis Percepatan Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19 di Indonesia” yang ditulis oleh Muhammad Rudi Nugroho beserta dua rekannya. Makalah-makalah kebijakan yang terpilih telah melalui proses review fast track selama satu bulan penuh.
Menurut Dinik, salah satu penulis makalah tersebut, kondisi Covid-19 membuat beberapa kelompok masyarakat disekitar tempat tinggalnya menjadi lebih mandiri dan sigap diberbagai aspek. Hal itu merupakan bentuk resiliensi masyarakat dan dapat dijadikan sumber ilmu yang implementatif sehingga perlu untuk diramu dalam sebuah naskah akademik agar dapat memberi manfaat bagi masyarakat yang lebih luas. Berdasarkan bukti empiris yang juga dilakukan, ada enam konstruksi resiliensi masyarakat yang dapat dikembangkan dalam menghadapi bencana, seperti Covid-19 saat ini, yaitu (1) economic recovery literacy; (2) technology literacy; (3) social solidarity and emphaty; (4) urban farming; (5) employment creation strategies; serta (6) religion philanthropy.