Denni Puspa Purbasari Beri Kuliah Umum tentang Tantangan Ekonomi Indonesia ke Depan

Target pertumbuhan ekonomi jangka menengah yang dicanangkan pemerintah adalah 5,5%, dengan melihat pada nilai ICOR (Incremental capital Output Ratio) yang cukup tinggi 6,5%, maka pemerintah perlu melakukan investasi minimal 36% terhadap PDB. Padahal saat ini prosentase investasi baru sekitar 30% terhadap PDB, masih dibutuhkan 6% lagi untuk mememenuhi kebutuhan investasi tersebut.

Salah satu yang digunakan untuk menutupi kekurangan tersebut adalah melalui sektor utang, terutama utang luar negeri. Utang memang tidak terlekkan dalam membangun sebuah negara, selama kemampuan membayar masih berada dibatas aman, utang luar negeri bukan meupakan hal yang salah.

Demikian seperti disampaikan oleh Dr. Denni Puspa Purbasari, M.Sc., selaku Deputi III Kantor Staf Kepresidenan Republik Indonesia ketika memberikan Kuliah Umum Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jum’at (20/04), bertempat di Gedung Convention Hall Lantai 2.

Acara yang diikuti oleh segenap dosen dan mahasiswa FEBI tersebut dibuka oleh Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan, Dr. Shofiullah Muzammil. Dalam paparannya Shofiyullah menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan mampu memberikan manfaat kepada mahasiswa. Pihaknya juga berharap ada banyak masukan bagaimana rumusan kebijakan makro ekonomi untuk upaya akselerasi pertumbuhan ekonomi, terutama dengan penambahan sektor ekonomi syariah didalamnya.

Denni Puspa yang juga menjadi dosen di UGM tersebut melanjutkan dalam belajar ekonomi memang diperlukan kesabaran yang ekstra, sebagai mahasiswa sebaiknya tidak menjadikan isu sebagai referensi pembelajaran. Lebih baik meluangkan waktu untuk belajar yang lebih giat, membaca buku-buka ekonomi yang bisa dipertanggungjawabkan, jadi ketika nanti dibutuhkan oleh masyarakat tingkat keilmuananya sudah siap.