Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga sukses menyelenggarakan kuliah umum pada Senin (16/04), bertempat di Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penyelenggaran kuliah umum yang diikuti oleh segenap dosen dan mahasiswa Prodi PS tersebut mendatangkan pembicara Manajer BSM Area Yogyakarta, Sukma Dwie Priardi, MBA.

Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan Dr. Shofiyullah Muzammil menyampaikan bahwa penyelenggaraan kuliah umum ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang kondisi perbankan syariah di Indonesia secara umum.

Sesuai dengan tema penyelenggaraan kuliah umum, perbankan syariah sebagai lokomotif ekonomi nasional, Sukma Dwie Priardi membuka penyampaian materi dengan penjelasan tentang kondisi perbankan syariah di tengah perekonomian secara umum. Saat ini pangsa pasar perbankan syariah sudah hampir mencapai 10 persen pada sistem perbankan secara umum, hal itu bisa dilihat dari segi banyak nya aset, jumlah nasabah, pembiyaan, dan lain sebagainya.

Sementara itu peluang peningkatan ini masih cukup besar, sehingga akan berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja di masa depan. Namum demikian tantangan pengembangan perbankan syariah tetap perlu diperhitungkan, yaitu terkait dengan disrupsi teknologi finansial yang akhir-akhir ini banyak menyita perhatian masyarakat.

Sukma Dwie menambahkan era disrupsi teknologi finansial ini memiliki 4 sifat utama, yaitu cepat berubah dan dinamis (Volatility), pergerakannya tidak menentu (Uncertainty), sulit dipahami (Complexity), dan juga multitafsir (Ambiguity).