Masalah lingkungan merupakan hal lumrah yang dapat kita temui sehari-hari. Sampah yang sejak kita bangun tidur hingga melepaskan penat di malam hari memang tidak akan pernah luput dari setiap rutinitas. Sebagai fakultas yang unggul dan bermartabat, Pusat Inkubasi Bisnis Islam dan Halal Life Center yang ada dibawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN sunan Kalijaga Yogyakarta mencoba membuat terobosan baru, dengan membentuk Tim Eco-Finance Literacy yang bekerjasama dengan PT Pegadaian Syariah.

Pembekalan hari pertama para anggota Tim Eco-Finance Literacy yang dilaksanakan pada hari Selasa, 5 Juli 2022 dibuka dengan khidmatnya sambutan Dekan FEBI, yakni Bapak Dr. Afdawaiza, S. Ag., M. Ag. Beliau memaparkan kekhawatirannya terkait keadaan perekonomian Indonesia yang juga mencakup bagaimana industri tidak begitu peduli dengan pengelolaan sampah. Lebih lanjut, beliau juga memaparkan bahwa kemiskinan di Indonesia sudah meningkat menjadi 10,8% dari angka 10,1%. Hal ini sangatlah memprihatinkan.

Ibu Marta Yenni selaku Busdev and Client Relation di Rapel.id tidak hanya menjelaskan klasifikasi sampah dan keadaan lingkungan saat ini, namun juga mengajak peserta training untuk langsung melakukan transaksi di aplikasi Rapel.id. Aplikasi ini merupakan aplikasi bagi masyarakat yang ingin mendistribusikan sampah kita secara sistematis untuk didaur ulang kembali. Di Rapel.id, kita akan mendapatkan saldo untuk setiap sampah yang sudah kita tukarkan. Bekerjasama dengan Gopay membuat transaksi di Rapel.id semakin mudah bagi mayoritas orang. ‘Sampahku Tanggungjawabku - Kampanye Pengelolaan Sampah untuk Indonesia Bersih 2025 Bersama Rapel’, merupakan slogan sekaligus kampanye dari Rapel.id.

Dilanjut dengan materi kedua di hari yang sama, Ibu Dinik Fitri Rahajeng P. (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) menjelaskan secara runut alur penggunaan aplikasi Tabungan Hijau yang memang disiapkan untuk Tim Eco-Finance Literacy. Aplikasi ini nantinya juga akan memudahkan usaha penggiatan literasi terkait green economy.

Sebagai pihak yang bekerjasama dengan Pusat Inkubasi Bisnis Islam, pada hari kedua training, Rabu 6 Juli 2022 PT Pegadaian Syariah turut memberikan pembekalan. Bapak Nasrul Hidayat (Senior Manager Area Yogyakarta) bersama rekan-rekannya menyampaikan materi ketiga, yakni terkait inklusi keuangan. Setelah menjelaskan secara singkat latar belakang PT Pegadaian, Pak Dido (Assistant Manager II) memaparkan lebih detail terkait tabungan emas. Bagaimana emas merupakan sebuah komoditi yang sangat likuid dan fleksibel, tahan inflasi, juga sangat cocok untuk dijadikan investasi jangka panjang. Lebih lanjut, rekan-rekan dari PT Pegadaian Syariah langsung mengajak anggota Tim Eco-Finance Literacy untuk membuka tabungan emas secara online.

Agenda Training of Trainers Tim Eco-Finance Literacy di hari kedua pada Rabu, 6 Juli 2022 ditutup dengan foto bersama. Setelah itu, acara pun resmi berakhir. Acara ini diharapkan dapat memperkaya wawasan tim agar siap menjalankan amanah di kemudian hari. (Hanifah Kutia)