Islamic Financial Challenge OJK: Dosen dan Mahasiswa FEBI, Bersama Raih Prestasi Membanggakan

Ada yang menarik pada berita prestasi kali ini, dimana Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta secara bersama bisa meraih prestasi yang membanggakan pada lomba Olimpiade Keuangan Syariah, Islamic Financial Challenge (IFC) 2018. Dosen Prodi Perbankan Syariah atas nama Alex Fahrurriza, S.E., M.Sc., berhasil meraih Juara 1 pada IFC untuk kategori Dosen. Sementara itu mahasiswa FEBI atas nama Muhammad Al Faridho Awwal (Manajemen Keuangan Syariah/2016), Dewi Wahyu Setyo Rini (Manajemen Keuangan Syariah/2016), dan Anisa Nurul Fauziah (Manajemen Keuangan Syariah/2016) berhasil meraih juara 3 pada kategori mahasiswa.
Islamic Financial Challenge merupakan event perlombaan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Kantor Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Forum Studi Hukum dan Ekonomi Islam (Forshei). Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa – Kamis (20 – 22/11) tersebut bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar keuangan syariah melalui riset baik dari kalangan dosen, mahasiswa, maupun masyarakat umum. Diantara rangkaian kegiatannya adalah berupa olimpiade seuangan syariah, lomba video literasi keuangan, call paper for dosen, dan seminar.
Ketika ditemui secara terpisah Alex Fahrurriza menuturkan bahwa saat ini kesadaran masyarakat akan produk-produk keuangan sudah mulai meningkat. Oleh karena itu perlu adanya terobosan-terobosan baru agar peningkatan tersebut bisa menjadi lebih baik dimasa mendatang, terlebih terkait dengan literasi dan inkulisivitas keuangan syariah.
Sementara itu Alfaridho Awwal lebih menekankan bahwa semua pencapaiannya selama ini adalah bonus, prestasi yang didapatkan merupakan hasil akhirnya saja, karena yang paling penting adalah prosesnya. "Dengan berproses maka kita semua sebagai mahasiswa akan bisa bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain, oleh karena itu kuliah saja sebenarnya tidak cukup, kita perlu mengenal dunia luar dengan mengikuti perlombaan-perlombaan agar kita punya pengalaman dalam hal itu, sehingga bisa menjadi bekal dimasa depan", ungkapnya.