Ekonomi Islam Memiliki Posisi Strategis dalam Mewujudkan SDGs

Yogyakarta -Program Studi Magister Ekonomi Syariah (MES) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sukses menyelenggarakan kegiatan Webinar Ekonomi dan Keuangan Islam pada 07 November 2020 dengan tema “Ekonomi Islam dalam Mengurangi Ketimpangan Serta Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Acara ini merupakan salah satu rangkaian acara MES Marvelous 2020.

Webinar ini dihadiri langsung oleh narasumber-narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing yakni Prof. Dr. Muhammad Nur Rianto Al Arif, M.Si (Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta); Ir. Adiwarman Azwar Karim, S.E., M.AB.,MAEP (Akademisi dan Praktisi Ekonomi Syariah); serta Assoc. Prof. Sutan Emir Hidayat, Ph.D (Director, National Committee for Islamic Economic and Finance, Indonesia (KNEKS)). Dimana masing-masing dari narasumber memaparkan tema terkait berdasarkan sudut pandang yang berbeda yakni dari sudut pandang akademisi, praktisi, dan regulasi, sehingga harapannya materi yang disampaikan lebih beragam dan dapat dipahami dengan mudah oleh peserta seminar.

Acara webinar kali ini dibuka oleh Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yakni Dr. Ahmad Salehuddin, S.Th.I., M.A yang mengatakan bahwa “ Ekonomi Islam saat ini memiliki posisi strategis dalam mewujudkan SDGs. Ini terbukti bahwa sistem ekonomi Islam masih bisa bertahan di tengah resesi global saat ini”.

Disamping itu, terdapat juga sambutan yang diberikan oleh Kaprodi Program Magister Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang sekaligus membacakan hasil kongres Mahasiswa Magister Ekonomi Syariah Se-Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 06 November 2020.

Senada dengan apa yang dikatakan oleh Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga, Ir. Adiwarman A Karim , S.E., M.AB.,MAEP yang mengatakan bahwasanya” Ekonomi Islam dapat sangat sustainable apabila dua aspek penting di dalamnya yakni ekonomi dan syariah dapat berjalan beriringan dan saling melengkapi satu sama lain sehingga terbentuk harmonisasi yang diharapkan”.